Senin, 04 Juni 2012


DISMENORE ( NYERI MENSTRUASI )

Definisi Kram, nyeri dan ketidaknyamanan lainnya yang dihubungkan dengan menstruasi disebut juga dismenore. Kebanyakan wanita mengalami tingkat kram yang bervariasi; pada beberapa wanita, hal itu muncul dalam bentuk rasa tidak nyaman ringan dan letih, dimana beberapa yang lain menderita rasa sakit yang mampu menghentikan aktifitas sehari-hari. Dismenore dikelompokkan sebagai dismenore primer saat tidak ada sebab yang dapat dikenali dan dismenore sekunder saat ada kelainan jelas yang menyebabkannya. Wanita yang tidak berovulasi cenderung untuk tidak menderita kram menstruasi; hal ini sering terjadi pada mereka yang baru saja mulai menstruasi atau mereka yang menggunakan pil KB. Kelahiran bayi sering merubah gejala-gejala menstruasi seorang wanita, dan sering menjadi lebih baik.
Sebab Hingga baru-baru ini, dismenore disisihkan sebagai masalah psikologis atau aspek kewanitaan yang tidak dapat dihindari. Sekarang, para dokter tahu bahwa dismenore merupakan kondisi medis yang nyata, walaupun penyebabnya yang jelas masih kurang dimengerti. Kerja prostaglandin, zat seperti hormon yang menyebabkan otot-otot rahim berkontraksi, merupakan instrumen utama dismenore. Kadar prostaglandin sepertinya tidak berhubungan dengan tingkat dismenore; beberapa wanita terlihat memiliki kadar prostaglandin tinggi tanpa efek-efek sampingan, dimana yang lain dengan kadar normal menderita gejala yang berat. Faktor-faktor lain, termasuk perbedaan anatomi, kecenderungan genetik, dan stres, juga dapat memainkan peran. Sebab-sebab yang bervariasi dari dismenore sekunder termasuk endometriosis (pertumbuhan jaringan lapisan rahim di tempat lain dalam ruang panggul), fibroid atau tumor lain, dan infeksi pelvis. Diagnosa Diagnosa dismenore didasari atas ketidaknyamanan saat menstruasi. Perubahan apapun pada kesehatan reproduksi, termasuk hubungan badan yang sakit dan perubahan pada jumlah dan lama menstruasi, membutuhkan pemeriksaan ginekologis; perubahan-perubahan seperti itu dapat menandakan sebab dari dismenore sekunder. Pengobatan Kebanyakan wanita dengan dismenore primer dibantu dengan mengkonsumsi obat-obat anti-peradangan bukan steroid (NSAID), yang menghambat produksi dan kerja prostaglandin. Obat-obat ini termasuk aspirin dan formula-formula ibuprofen yang dijual bebas serta naproksen. Untuk kram yang lebih berat, pemberian NSAID seperti naproksen atau piroksikam dapat membantu. Walaupun tidak ada NSAID satupun yang superior, orang-orang menanggapi setiap obat dengan berbeda. Sehingga, mungkin perlu mencoba beberapa jenis hingga menemukan satu yang bekerja dengan baik. Beberapa dokter meresepkan pil KB untuk meredakan dismenore, namun hal ini tidak dianggap sebagai penggunaan yang tepat. Namun, hal ini dapat menjadi pengobatan yang pas bagi wanita yang ingin menggunakan alat KB berupa pil. Dismenore sekunder ditangani dengan mengidentifikasi dan kemudian mengobati sebab dasarnya. Hal ini dapat memerlukan konsumsi antibiotik atau obat-obat lain, tergantung pada kondisi-kondisi tertentu, atau prosedur-prosedur lain termasuk pelebaran dan penguretan. Ramuan Buatan dan Terapi Alternatif Sebagai tambahan pemakaian obat penawar sakit tanpa resep, ada banyak yang dapat anda lakukan sendiri untuk membantu mengurangi kram menstruasi, dan dengan sedikit percobaan, anda pasti dapat menemukan cara yang membawa - paling sedikit - beberapa kelegaan. Suhu panas merupakan ramuan tua; dapat dilakukan dengan kompres handuk panas atau botol air panas pada perut atau punggung bawah. Mandi air hangat juga dapat membantu. Beberapa wanita mencapai keringanan melalui olahraga, yang tidak hanya mengurangi stres tapi juga meningkatkan produksi endorfin otak, penawar sakit alami tubuh. Orgasme juga dapat membantu dengan mengurangi tegangan pada otot-otot pelvis sehingga membawa kekenduran dan rasa nyaman. Beberapa posisi yoga dipercaya dapat menghilangkan kram menstruasi. Salah satunya adalah peregangan kucing, yang meliputi berada pada posisi merangkak kemudian secara perlahan menaikkan punggung anda ke atas setinggi-tingginya. Yang lain adalah mengangkat panggul, anda berbaring dengan lutut tertekuk dan kemudian mengangkat panggul dan bokong anda. Hanya dengan melakukan posisi janin, menarik lutut anda kearah dada sambil memeluk bantal atau botol air panas ke perut anda, juga dapat membantu. Sebuah terapi alternatif yang membantu beberapa wanita meliputi visualisasi dimana anda berkonsentrasi pada warna sakit anda sampai anda mencapai penguasaan atasnya. Sebagai tambahan, aroma terapi dan pemijatan dapat mengurangi rasa tidak nyaman. Mendengarkan musik, membaca buku, atau menonton film juga dapat menolong. sumber: Satumed.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar